Kab.
Magetan (MAN Takeran) – Kamis (13/ 04) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
berlangsung sejak tanggal 10 – 13 April 2017. Hari Kamis merupakan hari terakhir pelaksanaan UNBK tahun pelajaran 2016/ 2017 di MAN Takeran. Mata pelajaran yang diujikan pada
hari terakhir adalah mata pelajaran
pilihan. Siswa kelas
XII sudah melalui tiga hari yang cukup menguras pikiran. Hari
keempat, begitu waktu mengerjakan
soal sudah habis dan mereka telah selesai mengerjakan soal-soal yang ada di komputer, sontak rasa senang mereka tak
terbendung dan meluapkan rasa syukur mereka dengan sujud syukur di ruangan
seketika itu juga.
"Alhamdulillah" demikian teriak siswa
kelas XII sambil bersujud syukur.
Tak heran jika mereka sebahagia itu, karena UNBK memang baru kali ini
dilaksanakan di Madrasah ini. Itu artinya mengerjakan soal yang berada di
komputer dan menjawabnya
sekaligus didalamnya baru pertama kali ini
mereka lakukan. Menurut
Panitia UNBK MAN Takeran, tidak
ada kendala berarti yang dihadapi anak-anak walaupan baru pertama kali dilaksanakan UNBK. Ketika
dikonfirmasi oleh pihak Guru
tentang kesulitan yang dihadapi dalam ujian model ini, mereka menyatakan bahwa tidak ada masalah. Mereka
menyatakan bahwa untuk teknis tidak mengalami kesulitan apapun berkat bimbingan
dan pembekalan dari Bapak/ Ibu Guru jauh
hari sebelum pelaksanaan ujian.
"Gampang pak, Ucap Reza Saifullah kelas XII Ipa
2," Hanya soalnya saja yang susah"
jelasnya sambil bercanda.
UNBK di Kabupaten Magetan hampir serentak dilakukan oleh semua madrasah di tingkat atas, dan
tercatat hanya MA Al fatah Temboro yang masih melaksanakan ujian dengan manual, karena beberapa hal teknis yang tidak
memungkinkan untuk dilaksanakan UNBK tahun ini.
Pelaksanaan UNBK di MAN Takeran berjalan dengan tiga sesi
yang dimulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 WIB. Tim dan Panitia mulai dari persiapan sampai pelaksanaan bekerja keras demi suksesnya UNBK tahun ini, karena waktu persiapan yang sangat singkat dengan
penyediaan berbagai kebutuhan dan perangkat yang tidak boleh ditawar
pemenuhannya .
Kekhawatiran terhadap hal yang mungkin terjadi dan tidak
diinginkan muncul saat ujian, sempat
hinggap di jajaran panitia juga para Guru. Macetnya sistem, listrik mati, server error dan
sebagainya yang tentu akan mengganggu pelaksanaan UNBK di MAN Takeran Magetan.