Jumat, 28 April 2017

Sukses Laksanakan UNBK, Siswa MAN Takeran Sujud Syukur

Kab. Magetan (MAN Takeran) – Kamis (13/ 04) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berlangsung sejak tanggal 10 – 13 April 2017. Hari Kamis merupakan hari terakhir pelaksanaan UNBK tahun pelajaran 2016/ 2017 di MAN Takeran.  Mata pelajaran yang diujikan pada hari terakhir adalah mata pelajaran pilihan. Siswa kelas XII sudah melalui tiga hari yang cukup menguras pikiran. Hari keempat, begitu waktu mengerjakan soal sudah habis dan mereka telah selesai mengerjakan soal-soal yang ada di komputer, sontak rasa senang mereka tak terbendung dan meluapkan rasa syukur mereka dengan sujud syukur di ruangan seketika itu juga.

 "Alhamdulillah" demikian teriak siswa kelas XII sambil bersujud syukur. Tak heran jika mereka sebahagia itu, karena UNBK memang baru kali ini dilaksanakan di Madrasah ini. Itu artinya mengerjakan soal yang berada di komputer dan menjawabnya sekaligus didalamnya baru pertama kali ini mereka lakukan.  Menurut Panitia UNBK MAN Takeran, tidak ada kendala berarti  yang dihadapi anak-anak walaupan baru pertama kali dilaksanakan UNBK.  Ketika dikonfirmasi oleh pihak Guru tentang kesulitan yang dihadapi dalam ujian model ini, mereka menyatakan bahwa tidak ada masalah. Mereka menyatakan bahwa untuk teknis tidak mengalami kesulitan apapun berkat bimbingan dan pembekalan dari Bapak/ Ibu Guru jauh hari sebelum pelaksanaan ujian. 

"Gampang pak, Ucap Reza Saifullah kelas XII Ipa 2," Hanya soalnya saja yang susah"  jelasnya sambil bercanda.

UNBK di Kabupaten Magetan hampir serentak dilakukan oleh semua madrasah di tingkat atas, dan tercatat hanya MA Al fatah Temboro yang masih melaksanakan ujian dengan manual, karena beberapa hal teknis yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan UNBK tahun ini.
Pelaksanaan UNBK di MAN Takeran berjalan dengan tiga sesi yang dimulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 WIB. Tim dan Panitia mulai dari persiapan sampai pelaksanaan bekerja keras demi suksesnya UNBK tahun ini, karena waktu persiapan yang sangat singkat dengan penyediaan berbagai kebutuhan dan perangkat yang tidak boleh ditawar pemenuhannya .
Kekhawatiran terhadap hal yang mungkin terjadi dan tidak diinginkan muncul saat ujian, sempat hinggap di jajaran panitia juga para Guru. Macetnya sistem, listrik mati, server error dan sebagainya yang tentu akan mengganggu pelaksanaan UNBK di MAN Takeran Magetan.

“Berkat kerjasama semua pihak, alhamdulillah seminggu sebelum hari H pelaksanaan semua tools, software dan kebutuhan lain bisa terpenuhi. Dan yang menjadi kekhawatiran panitia selama ini, juga tidak terjadi. Besar harapan kami bahwa kesuksesan pelaksanaan UNBK diikuti oleh sukses perolehan nilai anak-anak dalam ujian, sehingga mereka dapat melanjutkan ke perguruan tinggi favorit yang  menjadi pilihannya maupun karir kedepannya” Ucap Kepala Madrasah Basuki Rachmat. (Pen. Azzams)